search

Selasa, 21 Oktober 2014

Resume Video Penuaan dan Geriatri

By : Ferry Fitriya Ayu Andika
NIM : 142010101019

Assalamualaikum,
Pada postingan saya kali ini, yang saya bahas adalah mengenai manusia LANSIA.

Apa itu Lansia ???



Lansia adalah kepanjangan dari lanjut usia, biasanya didefinisikan pada orang tua kita yang sudah berumur setengah abad lebih, yang sudah berubah, dan yang sudah tidak mampu lagi untuk melakukan aktivitasnya. Namun tidak hanya sebatas itu, lansia adalah proses alamiah dan berkesinambungan pada manusia yang mengalami perubahan anatomi, fisiologi, dan biokimia pada jaringan atau organ yang pada akhirnya mempengaruhi keadaan fungsi dan kemampuan badan secara keseluruhan.

Selain definisi, juga ada batasan-batasan lansia menurut WHO dan Depkes RI.
a.    Menurut WHO, batasan lansia ada 4, yaitu:
1.      Middle age / usia pertengahan    = 45 – 59 tahun
2.      Elderly / lansia                            = 60 – 70 tahun
3.      Old / lansia tua                            = 75 – 90 tahun
4.      Very old / usia sangat tua           = 90 tahun ke atas
b.    Menurut Depkes RI tahun 2006, batasan lansia ada 3, yaitu:
1.      Virilitas / prasenium                    = 55 – 59 tahun
2.      Usia lanjut dini / senescen          = 60 – 64 tahun
3.      Lansia resiko tinggi                     = 65 tahun ke atas

Ilmu tentang lansia disebut dengan Gerontologi. Gerontologi berasal dari dua kata yaitu Geros yang artinya lanjut usia dan Logos yang artinya ilmu. Jadi, gerontologi adalah ilmu yang mempelajari segala aspek yang berhubungan dengan masalah lansia atau dapat pula diartikan sebagai suatu pendekatan ilmiah dari berbagai aspek proses penuaan yang ditinjau dari segi kesehatan, sosial, ekonomi, perilaku, hukum, lingkugan, dll. Ilmu Gerontologi tersebut saya dapatkan di BLOK 2 saya mengenai Daur Hidup.
Dengan penuh semangat, Tim tutorial saya [tim tutorial A – 2014] membuat suatu video yang berisi tentang cerita drama singkat tentang kehidupan lansia, mulai dari ciri-ciri fisik, penyakit degeneratif lansia, pandangan agama terhadap lansia, kehidupan psikososialnya, dan tentang pelayanan perawatan lansia [Posyandu lansia dan KMS lansia].

Ini adalah link youtube untuk melihat video lengkap mengenai Lansia yang tim tutorial A buat :



 Dan berikut adalah penjelasan dari setiap scene dari video kami

SCENE 1 : CIRI - CIRI LANSIA

Manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya penuaan. Penuaan merupakan suatu proses menghilangnya atau menurunnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri secara perlahan-lahan dan memperhatikan struktur serta fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan tidak dapat memperbaiki kerusakan yang diderita.
        Penuaan sendiri bisa dilihat dari ciri-ciri fisik manusia dan ciri-ciri biologis manusia. Yang paling mudah adalah dilihat pada ciri-ciri fisik manusia, karena secara kasat mata kita dapat membedakan antara tubuh manusia yang masih muda dan tubuh manusia yang sudah lansia.
 Pada scene ini dijelaskan tentang ciri-ciri fisik manula secara umum seperti rambut beruban, keriput, jalan tertatih-tatih dan bongkok



SCENE 2 : PSIKOSOSIAL LANSIA

Dalam perkembangan usia, lansia tak akan pernah lepas dari yang namanya perubahan psikososial. Nah perubahan ini wajib untuk kita ketahui, karena kenapa? karena hal ini akan memudahkan kita dalam merawat para lansia yang ada di sekitar kita.
Perubahan psikosoial lansia tersebut diantarnya yaitu : egosentrik yang tinggi, pelit dan tamak terhadap sesuatu, lebih mementingkan harta benda, mudah segali curiga, sangat perpikir mengenai kematian, dan  masih ada lansia yang ingin diberi peranan dalam masyarakat.

 SCENE 3 : PENYAKIT DEGENERATIF DAN SINDROM GERIATRI  

        Pada scene kedua digambarkan beberapa penyakit yang lazim pada lansia seperti Jantung Koroner, Beser, dan juga Demensia.
          Nah readers, Penyakit Jantung koroner bisa diakibatkan akibat gaya hidup yang kurang sehat ketika muda seperti gemar memakan makanan tinggi kolesterol dan juga junk food.Gejala dari penyakit ini salah satunya yaitu stroke. Stroke merupakan penyakit dimana pembuluh darah otak tersumbat atau pecah. Banyak faktor yang memicu terjadinya stroke seperti faktor risiko media dan faktor risiko perilaku. Faktor risiko medis berhubungan dengan penyakit hipertensi, diabetes, stres akibat pekerjaan ataupun dari keturunan, sedangkan faktor risiko perilaku berhubungan dengan gaya hidup.
          Pada adegan dalam video , seorang lansia yang sudah tertekan akibat tumpukan pekerjaan, ditambah dengan pertengkaran dengan anggota keluarga dapat memicu stroke yang tiba-tiba.
              Lalu, terdapat adegan dimana seorang nenek yang sedang disuapi oleh cucunya. Namun, beberapa saat setelah makan, sang nenek mengatakan belum ketika sang anak menanyakan dia sudah makan atau belum. Hal ini disebabkan karena Demensia yang lazim diderita oleh para manula.

Demensia adalah penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan, dimana terjadi gangguan ingatan, fikiran, penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan bisa terjadi kemunduran kepribadian. Nah, gambar di bwaha ini adalah seperti gamabran otak manusia yang seiring bertambahnya usia maka sel-sel pada otak akan mengalami penurunan bahkan mati.



            Selain dimensia, juga terdapat sindrom geriatri yaitu menjelaskan tentang salah satu sindrom yang sering terjadi pada manula yakni Incontinence, dimana mereka bisa buang air kecil dimanapun dan kapanpun tanpa sadar.

SCENE 4 : KMS LANSIA

KMS ??? KMS adalah kepanjangan dari Kartu Menuju Sehat
Selain Balita, LAnsia juga punya KMS loh. 
KMS usia lanjut adalah alat untuk mencatat kesehatan pribadi usia lanjut baik fisisk maupun mental emosionalnya. KMS ini diisi tiap bulan oleh petugas kesehatan bekerjasama dengan kader pada kegiatan kelompok Usila / kunjungan Puskesmas. KMS ini disimpan oleh usila dan keluarga dan selalu dibawa pada setiap kunjungan ke Puskesmas atau kelompoknya.

Bagian-bagian KMS usia lanjut terdiri dari dua halaman : halamnan luar dan dalam
Halaman luar dibagi menjadi 3 bagian :

1. Bagian kanan : Bertuliskan judul, nama Puskesmas/ Puskesmas Pembantu, nomor regigster dan identitas lengkap usia lanjut pemilik KMS  


2. Bagian tengah :Beirsi ruang catatan untuk mencatat keluhan yang perlu diperhatikan sebagai upaya deteksi dini terhadap kemungkinan penyakit yang diferita usia lanjut.
 
 
 
3. Bagian kiri :Berisi pesan dan isi untuk hidup sehat serta keluhan yang perlu di[erhatikan sebagai upaya deteksi dini terhadap kemungkinan penyakit yang diderita uisa lanjut.
 
 
 
Halaman dalam memuat:
Catatan pemantauan yang meliputi : tanggal kunjungan \, kegiatan sehari-hari, status mental/ masalah emosional, indeks masa tubuh (IMT), tekanan darah, nadi, hasil pengukuran Hb, hasil pemmeriksaan reduksi urine dan protein urine, disertai nilai normal dari IMT, tekanan darah dan HB.




Pada lembar terakhir berisi grafik Indeks Masa Tubuh yang ditampilkan dalam berat badan dalam kg dan tinggi badan dalam cm. Jika lansia berada pada area kuning, hal tersebut menunjukkan lansia berada dalam kriteria kurang gizi. Jika berada pada area hijau, lansia tersebut dalam kriteria ideal. Sedangkan jika berada dalam area berwarna merah, hal itu menunjukkan lansia berada dalam kriteria gizi berlebih

SCENE 5 : POSYANDU LANSIA

Nah, sehubungan dengan adanya KMS Lansia, maka Lansia juga memiliki posyandu Lansia yang sangat berperan dalam hal memantau pelayanan perawatan kesehatan lansia.
  Posyandu lansia kebanyakan menggunakan sistem 3 meja, dimana meja pertama merupakan tempat pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau tinggi badan. Di meja kedua dilakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, dan juga IMT (Indeks Masa Tubuh). Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan pada meja kedua. Meja ketiga merupakan tempat untuk kegiatan penyuluhan atau konseling, di meja ketiga juga bisa dilakukan pelayanan pojok gizi

SCENE 6 : PANDANGAN AGAMA TERHADAP LANSIA

A. ISLAM



Dalam Islam, penuaan dianggap sebagai tanda dan simbol pengalaman dan ilmu. Para lansia memiliki kedudukan tinggi di masyarakat islam, khususnya, dari sisi bahwa mereka adalah harta dari ilmu dan pengalaman, serta informasi dan pemikiran. Oleh sebab itu, mereka harus dihormati, dicintai dan diperhatikan serta pengalaman-pengalamannya harus dimanfaatkan. Nabi Muhammad Saw bersabda, hormatilah orang-orang yang lebih tua dari kalian dan cintai serta kasihilah orang-orang yang lebih muda dari kalian.  Dalam Al Qur’an juga telah dijelaskan dengan sangat jelas bahwa sebagai manusia kita harus menyayangi dengan sepenuh hati kepada lansia, terutama orang tua kita sendiri . Terdapat dalam QS. AL Isra ayat 23-24 *silahkan cek di video kami :D

Nah, mari bersama kita renungkan. Sebagai anak yang nantinya kita akan mengurus orang tua kita, kita harus benar-benar memperhatikan setiap etika dan kesopanan kita dalam merawat orang tua kita utamanya yang sudah lanjut usia. Mereka lah yang sudah membesarkan kita dan seharusnya lah kita yang nantinya merawat mereka hingga akhir kehidupan, bukan malah dititipkan di sebuah panti wredha. Allah pun telah menjanjikan surga bagi anak yang menyanyangi dan merawat orang tuanya. ^^

B. KRISTEN


Selain islam, agama lain yang kami bahas adalah Kristen. Kristen juga sangat menghargai dan menghormati manusia lanjut usia. Dalam cuplikan video kami, pandangan Kristen terhadap lansia terdapat dalam beberapa ayat dan surah dari kitab umat kristen.
Diantara beberapa surah tersebut yang paling mendekati adalah :

"Para penyembah Allah diharapkan untuk ”bangkit berdiri” di hadapan para lansia (1) sebagai tanda hormat kepada orang yang lebih tua dan (2) sebagai bukti rasa takut yang penuh hormat kepada Allah. Oleh karena itu, orang yang berusia lanjut menempati kedudukan yang terhormat dan harus dipandang sebagai aset berharga" Amsal 16:31; 23:22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Comments

Recent Posts