search

Senin, 14 Maret 2011

Kenangan di Masa Putih Biru

ada cerita tentang aku dan dia
dan kita bersama saat dulu kala
ada cerita tentang masa yang indah
saat kita berduka, saat kita tertawa

╔═══╗
███
()
╚═══╝♪♪

Kalau ingat-ingat masa Putih Biru, apa sih yang ada di pikiran kalian ? 
Apa yang paling berkesan ? 
Apa kalian masih ingat ? 

Kalau kalian tanya saya …. *Memutar kenangan – flashback to White Blue Zone

Masa putih biru itu masa paling aneh yang pernah saya alami.
Kenapa saya bilang paling aneh, alasannya karena di masa putih biru itu masa alay-alay nya saya. 
Masa di mana pemikiran tak berjalan dengan sejernih-jernihnya, masih keruh. 
Masa di mana tak tahu harus mengambil arah mana. 
Masa di mana mulai muncul benih-benih cinta monyet yang tak jelas akal nya. 
Masa di mana tulisan A jadi  4, tulisan S jadi 5, tulisan G jadi 6. 
Masa di mana kalau SMS nggak disingkat nggak keren. 
Masa di mana kalau nggak nulis Besar-Kecil nggak nggaul. 
Masa di mana kalau pengen dibilang unyu, bibirnya wajib monyong pas foto. 
Masa di mana kita berpakaian putih biru …

Masa putih biru saya itu … tahun 2008 … di mulai di sebuah PONPES di pesisir utara Jawa dan di sebuah SMP Negeri yang masih berwawasan pondok pesantren *see – SMP Negeri 2 Paciran dan PONPES Sunan Drajad Paciran.
Tetapi, itu hanya bertahan 6 bulan saja.  
Saya move out bukan karena tidak betah hidup di lingkungan pesantren, tetapi karena alergi air asin *kalau tidak karena alergi, saya pasti tetap di sana – hiks ..
Kalian tahu, 6 bulan di sana sungguh saat paling bersejarah dalam hidup saya. 
Pertama kalinya saya hidup tanpa pengawasan orang tua. 
Pertama kalinya saya harus berusaha mencuci baju *kalau dulu di rumah kan ada yang bantuin
Pertama kalinya saya harus berusaha bangun di pagi buta untuk mendapatkan antrian pertama mandi *real – bangun jam 2 demi mandi  tanpa gangguan – nggak percaya ??? tanya temen sekamar saya dulu.   
Pertama kalinya saya meneteskan air mata saat telfon *rindu mamsky – papsky
Pertama kalinya ngerasaain rindu rumah dan empuknya kasur *di PONPES, kita tidur beralaskan kasur lantai dan 1 kamar diisi sekitar 30 an anak
Pertama kalinya saya berubah dari manja menjadi mandiri *haha
Pertama kalinya saya tersadar bahwa saya harus punya tujuan hidup *dari sini saya mulai tekun belajar – padahal waktu SD dulu agak alergi buku
Pertama kalinya saya melangkah menuju kedewasaan *pertama menstruasi terjadi saat MOS SMP– waktu acara penutupan PERSAMI. Shocked
Pertama kalinya harus belajar ngirit-ngirit uang *yaiyalah – namanya juga jauh dari rumah wkwkwk
Pertama kalinya tertidur saat jam pelajaran *paling sering terjadi – sampe hampir mau jatuh dari kursi
Pertama kalinya tertidur saat jam ulangan *inget sekali – waktu UAS semsester 1 pelajaran Bahasa Indonesia. Saya pulas tertidur.  
 Pertama kalinya saya bertemu sahabat, kembaran sekaligus saudara yang tiada duanya *peluk Inmas Nur F – my best friends – my best sister – my best twin
Pertama kalinya saya tersadar bahwa saya harus menjadi muslimah yang baik :D . 
Terima kasih … Terima kasih untuk SPADARAN dan PONPES SUNDRA yang membuat 6 bulan saya di tahun 2008 terasa berwarna dan penuh makna ^^

Masa putih biru saya itu … berpindah … berlanjut di tempat berbeda saat Lagu Project Pop – Bukan Superstar sedang melambung ke angkasa *see – SMP Negeri 1 Lamongan
Di tempat baru, saya memiliki cerita baru. Menjadi murid baru adalah bukan hal yang dianggap sepele. Yang saya rasakan saat itu sedih-takut-bingung. 
Sedih ??? 
Iya saya sangat sedih, saya berpisah dengan teman di tempat lama dan harus memulai pertemanan lagi di tempat baru.  
Takut ???
Iya saya sangat takut, banyak rumor yang beredar murid baru kebanyakan di bulli. 
Bingung ??? 
Iya saya sangat bingung, bingung di taruh kelas mana saya, letaknya di mana, sebangku dengan siapa. Tapi, semua itu telah terlewati. 
Di tempat baru … saya ingat sekali the first moment. 
Pertama masuk di suruh perkenalan depan kelas oleh Pak Ramhad *guru Fisika yang lucu, di suruh menyanyi *dan yang saya nyanyikan adalah lagu bukan superstar - ohohoh, disuruh memimpin paduan suara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia *pertama kalinya menahan malu teramat sangat – iyalah kan saya pendiam wkwkwkw, dan … dan apalagi ya? Seingetku sudah. 
Guru-guru SNESA lainnya semuanya baik, apalagi Bu Istibsaroh *wali kelas 7F tercinta - guru sejarah dan Pak Suthon *guru favorit saya di SNESA – guru Geografi

Masa putih biru saya itu … serius nggak serius *hahaha
Serius nya di mana ??? 
Alhamdulillah 2,5 tahun saya bersekolah di SNESA, setidaknya saya tidak terlalu kecewa pada diri saya, meski torehan prestasi yang saya goreskan mungkin tidak terlalu hebat, tapi saya bisa tersenyum, setidaknya saya bisa memberikan sedikit senyum untuk SNESA. 
SNESA adalah tempat pertama kali di mana hati saya jatuh dipelukan pelajaran Ilmu Sosial *Sejarah-Ekonomi-Geografi*, saat masa putih biru itulah saya mulai merintis mengikuti olimpiade yang bergenre ilmu social *then, ini berlanjut sampai SMA
Dan apa sih nggak serius nya ??? 
Masa putih biru adalah the first place how I knowed love *wkwkwk
Iya … disinilah letak lemah dari masa putih biru saya, letak yang membuat saya alay badai nggak ketulungan  
*AHH rasanya saya ingin men-delete kenangan yang satu ini – malu kalau di ingat-ingatBut, this is life. Hitam putih masa lalu adalah pembelajaran terbaik untuk langkah kaki ke depan, be better human :D . 

NB : sejujurnya saya juga ingin sekali lagi mengulang masa putih biru ini. Funny-romance zone hahaha


Then … Berikut ada secuplik picture tentang masa putih biru saya  ^^





Terima kasih kawan
untuk persahabatan, cinta, dan perjuangan
Tiga tahun di masa putih biru
adalah kenangan dan pembelajaran
You all the best, Love you all ~

- VII A SPADARAN -
- VII F SNESA -
- VIII F SNESA - 
- IX C SNESA -

Miss you kawan
Sukses untuk kita semua




Bonjour, Salam Kenal ^^


Assalamualaikum readers ^^

This is my first post.

Nah, di postingan perdana ini saya mau memperkenal diri dahulu *Who I am* sebelum postingan-postingan saya yang berikutnya berkeliaran dan menari-nari di blog ini. 
Selain itu, ada istilah “Tak kenal maka tak sayang”, jadi mari kita berkenalan.  *hehe

  
Readers, kalian bisa memanggil saya Ferry Ayu, Ferry, Ayu, Ay, atau apa saja boleh asal panggilan yang baik *hoho. Ah, tapi biar lebih akrab dan mudah, panggil saja saya Ay. 

Nama panjang saya ??? Just 4 word, Ferry Fitriya Ayu Andika, yang artinya adalah … *akan saya jabarkan

Ferry. 
Nama ini diambil dari Bahasa Inggris yaitu “February”. 
Kalian pasti bisa menebak apa hubungan saya dengan February ??? 
Yap, di bulan ke-2 diantara 12 bulan tersebut adalah bulan yang sungguh teramat istimewa buat saya. Bulan di mana Allah menurunkan saya ke bumi sebagai bayi munggil tanpa dosa dari Rahim seorang ibu yang amat luar biasa. 
Hari istimewa itu tepatnya hari Sabtu Pahing, tanggal 17 Februari 1996 *versi kalender Masehi
Sedikit cerita, banyak loh teman-teman saya yang tanya “Kenapa pilih Ferry? Kenapa tidak Febry saja?” 
Ternyata, usul punya usul, setelah saya menanyakan hal tersebut kepada orang tua saya, beliau mengatakan “Selain artinya February. Ferry itu artinya nama kapal”. 
Heran ?? Apa lagi hubungan saya dengan kapal ?? 
Nah gini, setelah saya dilahirkan di pulau Karaban Sapi, hari itu juga saya langsung dibawa keluar pulau menuju kota Soto di pulau Jawa. 
Kalian tahu kan, tahun 1996 belum ada tuh yang namanya Jembatan Suramadu, jadi untuk menempuh jarak kedua pulau tersebut hanya bisa dilalui dengan kapal *kalau sekarang jalan kaki juga bisa wkwkwk
Maka, nama Ferry lebih cocok daripada Febry untuk saya *Haha. Selain 2 alasan tersebut, ada lagi nih alasan ke-3. 
Dengan nama Ferry, diharapkan bayi munggil tersebut nantinya dapat memiliki sifat yang sekuat dan sekokoh kapal Ferry dalam menghadapi gelombang kehidupan. Amiiin *alasan ke-3 ini aku ngarang sendiri. Wkwkwkwk

Fitriya. 
Nama ini diambil dari Bahasa Arab yang artinya suci atau bersih. 
Biasanya, seseorang yang memiliki nama Fitriya, Fitri, Ramadhan, atau Ramadhana pasti lahirnya di waktu bulan suci Ramadhan atau detik-detik Hari Raya Idul Fitri. 
Nah, begitu pula dengan nama saya. 
Waktu saya dilahirkan juga bertepatan pas bulan suci Ramadhan, H-3 Lebaran loh yang tepatnya tanggal 27 Ramadhan 1417 *versi kalender Hijriyah
Dengan nama Fitriya, mungkin orang tua saya berharap semoga kelak bayi mungil tersebut memiliki hati dan pemikiran yang suci dan bersih *Amiiin

Ayu. 
Nama ini diambil dari Bahasa Jawa yang jika dibahasa Indonesia-kan artinya adalah cantik. 
Tentulah, orang tua mana yang jika memiliki bayi perempuan tidak berharap jika kelak anaknya menjadi sosok wanita cantik, bukan hanya cantik rupa tetapi juga cantik hati dan jiwanya. 
Semoga saja langkah kaki akan memudahkan untuk “be a good moeslem” sehingga akan indah kehidupan dunia dan akhirat nya kelak ^^

Andika. 
Nama ini diambil dari Bahasa Sansekerta-Kawi yang artinya adalah berkedudukan tinggi atau berderajat tinggi. 
Saya tidak tahu apa alasan utama orang tua saya memilih nama Andika untuk menutup nama saya, padahal jelas terpampang nyata bahwa nama ini identic dengan nama laki-laki. 
Mungkinkah karena artinya? 
Saya tidak tahu pasti, nama Andika ini adalah pemberian Abah *sebutan untuk orang tua laki-laki sama seperti Ayah
Sedangkan, Ferry Fitriya Ayu adalah nama pemberian Ibu. 
Saya belum sempat menanyakan alasan utama nama Andika pada Abah, mungkin suatu saat nanti … jika sudah datang pula waktu saya … jika Allah mengijinkan kami bertemu di surga … saya ingin menanyakan ini.

Kesimpulannya, *ini saya simpulkan sendiri wkwkwkw, nama saya itu mungkin jika disatukan berarti “Di bulan Februari yang suci lahirlah bayi munggil cantik yang nantinya dapat mengangkat derajat diri dan keluarganya di mata Allah, keluarga, dan semuanya” Amiiin

Thanks for my parents who have given me a beautiful name. 
I love my name. 
I love Papsky. 
I love Mamsky. 

Semoga, saya benar-benar bisa mewujudkan setiap untaian do’a orang tua saya dalam setiap kata yang terangkai dalam nama yang sudah tertulis dalam Akta *hehhehe :D

It’s little history of my name. How about you ???? 

~ Salutations ~

Recent Comments

Recent Posts